Rabu, 26 Oktober 2016

Sejarah

SEJARAH KERTAJAYA


Pada tahun 1979 adalah merupakan sejarah berdirinya Desa Kertajaya setelah terjadinya pembagian wilayah antara Desa Sawahkulon di pekarkan menjadi dua wilayah Desa yaitu dengan Desa Kertajaya.
Nama Kertajaya itu sendiri berasal dari nama orang yaitu “Kartamanggala” yang pada masa itu adalah seorang tokoh masyarakat yang disegani oleh semua kalangan umum.
Adapun arti dari nama Karta Manggala itu sendiri adalah :





“ Karta “ diartikan menjdi Kerta
“ Manggala” diartikan menjdi Kejayaan
Maka disusunlah dari arti nama tersebut menjadi “Kertajaya”
Setelah terbentuknya Desa Kertajaya mempunyai hak luas wilayah 150,872 Ha dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kel.Sindangkasih
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Parakanlima
Sebelah Timut berbatasan dengan Desa Lebakanyar
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sawahkulon
Jumlah penduduk pada saat berdirinya Desa Kertajaya adalah 1500 Jiwa dan Jumlah KK 300 orang
dan terdiri dari 4 (empat) wilayah kampung, yaitu :
- Kp, Ciirateun Wetan (sekarang menjadi Kertajaya)
- Kp. Ciirateun Kulon (sekarang menjadi Ciirateun)
- Kp. Cibuluh (sekarang menjadi Mekarjaya)
- Kp. Bongas Kidul (tetap)
Wilayah Kampung tersebut sekarang menjadi wilayah Dusun yaitu :
- Kp. Kertajaya adalah wilayah Dusun I
- Kp. Ciirateun adalah wilayah Dusun II
- Kp. Mekarjaya adalah wilayah Dusun III
- Kp. Bongas Kidul adalah wilayah Dusun IV
Artinya Desa Kertajaya terdiri dari :
4 wilayah Dusun
8 wilayah RW
23 wilayah RT
Maka dalam bentuk administrasi Pemerintahan Desa Kampung Kertajaya merupakan nama yang ditetapkan menjadi nama Desa Kertajaya.
Jenis populasi ternak yang ada di desa ini adalah:
  • Kerbau – 4 orang sebanyak 8 ekor
  • Ayam kampung – 69 orang sebanyak 650 ekor
  • Bebek – 4 orang sebanyak 30 ekor
  • Domba – 14 orang sebanyak 70 ekor
  • Angsa – 2 orang sebanyak 10 ekor
Mata pencaharian pokok di desa Kertajaya ini mayoritas berpencaharian sebagai buruh tani, pegawai negeri sipil, dan karyawan perusahaan swasta. Selain itu, di desa ini juga bermata pencaharian sebagai montir, TNI, Polri, Dosen Swasta, dan Pengusaha Besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar